Pada tanggal yang cerah, SMK Al-Majidiyah NW Kesik menjadi tuan rumah bagi kegiatan Digital Story yang merupakan lanjutan dari program Wisata Pendidikan atau Wikan De Kesik. Program ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan melalui Beruga Alam School, dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kreatif kepada siswa-siswi serta para tenaga pendidik. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Forum Masyarakat Desa Kesik (FMDK), menambah keseruan dan makna kebersamaan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Program Digital Story ini difokuskan pada pengembangan keterampilan bercerita melalui media digital, khususnya dalam konteks pembuatan video wisata. Siswa-siswi SMK Al-Majidiyah NW Kesik dengan antusias mengikuti berbagai materi yang disampaikan oleh para pemateri berpengalaman di bidang ini. Salah satu poin utama dari kegiatan ini adalah cara membuat potongan cerita atau scene yang menjadi fondasi dari sebuah video yang menarik.
Selain itu, peserta juga diajarkan tentang storyboard, yaitu rancangan visual untuk menyusun alur cerita sebelum proses pembuatan video. Penyusunan storyboard merupakan langkah penting agar setiap video memiliki struktur yang jelas dan efektif dalam menyampaikan pesan yang diinginkan. Peserta belajar bagaimana membuat sketsa dan menyusun rangkaian adegan yang nantinya akan memudahkan dalam proses pengambilan gambar.
Tidak hanya teori, kegiatan ini juga memberikan pengenalan praktis mengenai cara membuat video wisata. Peserta diajarkan tentang teknik dasar pengambilan gambar, penggunaan alat-alat perekaman, serta bagaimana mengedit video secara sederhana agar hasil akhir dapat mempresentasikan cerita dengan baik. Ini memberikan bekal keterampilan yang penting bagi siswa-siswi dalam menghadapi era digital, terutama dalam mempromosikan pariwisata lokal Desa Kesik melalui media sosial dan platform online lainnya.
Partisipasi dari tenaga pendidik juga menjadi poin krusial dalam kegiatan ini. Para guru ikut serta dalam memahami bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam metode pengajaran yang lebih interaktif dan kreatif. Dengan keterampilan digital storytelling, diharapkan para pendidik dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Perwakilan dari FMDK pun terlibat aktif dalam kegiatan ini, menambah perspektif lokal terkait pentingnya mempromosikan potensi wisata di Desa Kesik melalui konten digital. Kerja sama antara institusi pendidikan, masyarakat, dan pihak pemerintah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan pariwisata berbasis edukasi di daerah tersebut.
Secara keseluruhan, kegiatan Digital Story ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam membuat video wisata, tetapi juga mengajarkan peserta tentang pentingnya narasi yang kuat dan kreatif dalam memperkenalkan potensi lokal. Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan digital di masa depan, sekaligus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya serta pariwisata Lombok.